Manajemen Koperasi Kredit Sejahtera Mandiri

Periode Kepengurusan 2011 - 2014

Kerjasama dan Saling Membantu

Dengan saling membantu antar anggota Koperasi dapat lebih mudah mencapai kesejahteraan bersama

Fasilitas Permodalan untuk Pertanian

Fasilitas permodalan untuk usaha pertanian dapat membantu anggota yang bercocok tanam

Permodalan bagi usaha perdagangan dan UKM anggota

Kami peduli untuk memberikan fasilitas permodalan bagi para pedagang Kecil dan Menengah

SIJAMAN untuk simpanan pendidikan anak

Produk simpanan berjangka (sijaman) membantu anggota merencanakan biaya pendidikan anak pada saat dibutuhkan

Kamis, 14 Agustus 2014

Lima Tips Jitu Sukses UKM




TIDAK ada cara instan untuk meraih kesuksesan, termasuk pada sektor Usaha Kecil-Menengah (UKM).

Menurut Gunawan Ardiyanto, konsultan bisnis sekaligus penulis buku-buku tentang UKM, untuk bisa menuju pada jenjang kesuksesan dan Peluang Usaha, sebuah UKM memerlukan proses, dan lama proses tersebut tidak sama antara satu usaha dengan usaha lainnya, tergantung besar-kecilnya usaha tersebut.

Proses yang dimaksud, kata Agoen, sapaan akrabnya, juga harus ditunjang dengan pengetahuan dalam menjalankan bisnis UMKM. Agun menuturkan, setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan oleh pelaku UKM untuk bisa meraih kesuksesan usahanya.

Berikut ini 5 Tips untuk Sukses di bidang UKM, seperti yang dituturkan Agoen kepada Wartakotalive.com, Kamis (4/4), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

1. Mempunyai Business Plan

Banyak orang menjalankan usaha dengan cara coba-coba “Trial and Error”, tidak mau belajar dari ahlinya, tidak mau mengeluarkan biaya untuk proses belajar tersebut dan akhirnya malah mengeluarkan biaya yang sangat besar karena kegagalan-kegagalan atau mengalami kerugian yang sebenarnya bisa dihindari atau paling tidak diminimalkan.

Menurut Agoen, dengan cara belajar dan bertanya kepada ahlinya atau kepada orang yang sudah sukses menjalankan jenis usaha tersebut, dapat membuka pengetahuan dan peluang untuk merangkai sukses.

Perencanaan Usaha (Business Plan) ini tidak hanya diperlukan pada saat memilih dan memulai usaha, tetapi juga bisa digunakan untuk mengevaluasi sampai mengembangkan usaha yang di dalamnya berisi antara lain Deskripsi Bisnis, Analisa Pasar dan Kompetitor, Pemilihan Lokasi, Pemasaran, Manajemen dan SDM, Rencana Produksi, Keuangan, Data informasi pendukung, Tujuan Jangka Pendek, menengah dan Jangka Panjang, Pengembangan Usaha.

2. Mempunyai S.O.P

Standard Operating Procedure (SOP) bisa diterjemahkan sebagai pendetailan dari Business Plan, manfaat adanya SOP antara lain dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja, memberikan kejelasan prosedur kerja, tanggung jawab dan wewenang, dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan, memudahkan pendelegasian serta membantu dalam evaluasi terhadap setiap proses kerja

Selain itu, SOP juga bisa digunakan sebagai persiapan untuk pembuatan franchise usaha kita

3. Mempunyai Strategic Plan

Strategic Plan ini digunakan sebagai strategi untuk menghadapi setiap permasalahan yang ada baik intern maupun ekstern, jangka pendek, menengah atau jangka panjang, bahkan bisa digunakan jika terjadi sesuatu yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba, misalnya menghadapi kompetitor, supplier, partner, bahkan karyawan kita sendiri.

4. Membangun Network

Membangun network atau jejaring bisa dilakukan dengan berbagai cara, jaringan ini diperlukan tidak hanya dalam hal pemasaran tetapi juga dalam rangka mencari partner yang akan mendukung usaha kita, misalnya supplier, transporter, distributor, menjalin simbiosis mutualisma (saling menguntungkan) dan lain-lain, melalui beberapa kegiatan misalnya sering menghadiri seminar, workshop atau training (tidak hanya dapat ilmu tetapi juga mendapatkan relasi), dengan membuat kartu nama, brosur, buletin, bergabung dengan beberapa komunitas entrepreneur, sosial, keagamaan, hobby, paguyuban dan sebagainya.

5. Memanfaatkan Internet dan Social Media

Untuk mengembangkan jaringan atau networking, social media dan internet sangat efektif digunakan pemanfaatan social media ini akan menghemat biaya dan waktu, karena UKM dengan calon konsumen atau partner tidak harus bertemu langsung, untuk itu pelaku UKM wajib belajar dan memanfaatkan internet mulai dari email, Facebook, Twitter, BBM, membuat blog atau website.
(sumber: detik.com)