Anda mungkin sudah bosan menjadi pegawai yang selalu diperintah si bos atau mungkin anda baru lulus sma/kuliah dan belum tahu mau bekerja di mana. Kenapa harus bingung untuk memulai usaha baru atau sibuk mencari kerja..Sebaiknya anda membuka usaha sendiri dan memulai menjadi seorang
Pengusaha perbengkelan..
Mengingat penjualan sepeda motor yang semakin meningkat, maka usaha
membuka bengkel motor, toko sparepart dan toko accessories motor, dapat
menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.
Karena hal tersebut diatas, Koperasi Sejahtera Mandiri ingin memberikan beberapa panduan untuk membuka usaha bengkel motor bagi pemula. Jika anda kesulitan terhadap permodalannya, koperasi siap untuk membina usaha tersebut.
Tahap pertama yang harus diperhatikan adalah LOKASI, MARKET & KOMPETITOR.
Secara umum lokasi untuk membuka semua jenis usaha adalah sangat penting
dan harus diperhatikan, demikian juga untuk membuka usaha sebuah
bengkel motor.
Lokasi yang bagus biasanya dalam area jangkauan market ( sekitar radius
1km ) terdapat banyak sepeda motor, seperti pemukiman penduduk,
perumahan, perkantoran, pabrik, pusat keramaian, dsb.
Setelah menentukan lokasi, kita dapat memilih sasaran market / calon
pelanggan, bengkel motor dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Bengkel resmi
- Bengkel umum
- Bengkel tune up
Untuk membuka Bengkel resmi, keterangan lebih lanjut dapat
menghubungi kantor service center merk yang diinginkan, biasanya akan
diminta syarat-syarat tertentu tergantung perusahaan pemberi lisensi.
Sasaran market bengkel umum adalah pengguna motor biasa, yang
memperlukan service standar, penggantian sparepart dan perbaikan kecil.
Bengkel tune up, bengkel ini spesialis merubah motor menjadi tidak
standar, biasa memenuhi permintaan pelanggan untuk merubah
kecepatan/akselerasi motor, memiliki sasaran market yang lebih sempit,
untuk market ini biasa lokasi tidak menentukan, karena pelanggan biasa
didapat dari promosi mulut ke mulut.
Selain hal diatas, perlu dipertimbangkan juga tentang persaingan usaha,
yaitu kompetitor atau bengkel yang sudah ada di sekitar lokasi rencana
investor membuka bengkel. Jadi investor harus mempunyai visi dan misi
untuk berebut pelanggan dengan kompetitor.
Tahap kedua yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha bengkel adalah TEKNISI dan MANAJEMEN BENGKEL.
Setelah mencermati tahap pertama diatas, investor harus menentukan
kualitas teknisi, karena ibarat rumah makan, teknisi adalah koki, jadi
kualitas teknisi akan juga dapat menentukan masa depan usaha bengkel.
Manajemen bengkel dalam pengertian yang luas adalah menentukan pelayanan
dan kenyamanan pelanggan, kerapian bengkel, administrasi bengkel, dsb.
Hal ini perlu dipersiapkan, terutama untuk administrasi keuangan
bengkel, yaitu tentang menentukan biaya jasa yang akan dikenakan untuk
pelanggan, perkiraan target pemasukan, sistem gaji, dsb.
Sehingga anggaran dan target investasi / waktu modal kembali dapat diperhitungkan.
Tahap ketiga adalah menentukan PERALATAN & PERLENGKAPAN KERJA.
Tahap ini yang paling sering dibicarakan dan dipertanyakan, tetapi oleh yang sudah berpengalaman hal ini dijadikan tahap yang paling akhir, karena
untuk suatu investasi, yang paling penting adalah pada tahap pertama dan
kedua.
Mengingat saat ini banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas
peralatan disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha
bengkel untuk memilih peralatan basic/standar terlebih dahulu.
Bilamana dikemudian hari investasi dinilai berhasil, baru melakukan
penambahan/penggantian peralatan yang sudah dimiliki. Sehingga dapat
menghemat angaran untuk peralatan bengkel.
Demikian panduan untuk membuka usaha bengkel motor bagi pemula, harap maklum bila masih ada kekurangan, semoga bermanfaat.