TIDAK ada cara instan untuk meraih kesuksesan, termasuk pada sektor Usaha Kecil-Menengah (UKM).
Menurut Gunawan Ardiyanto, konsultan bisnis sekaligus penulis buku-buku
tentang UKM, untuk bisa menuju pada jenjang kesuksesan dan Peluang
Usaha, sebuah UKM memerlukan proses, dan lama proses tersebut tidak sama
antara satu usaha dengan usaha lainnya, tergantung besar-kecilnya
usaha tersebut.
Proses yang dimaksud, kata Agoen, sapaan akrabnya, juga harus ditunjang
dengan pengetahuan dalam menjalankan bisnis UMKM. Agun menuturkan,
setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan oleh pelaku UKM untuk
bisa meraih kesuksesan usahanya.
Berikut ini 5 Tips untuk Sukses di bidang UKM, seperti yang dituturkan
Agoen kepada Wartakotalive.com, Kamis (4/4), sebagaimana dikutip dari
Tribunnews.com.
1. Mempunyai Business Plan
Banyak orang menjalankan usaha dengan cara coba-coba “Trial and Error”,
tidak mau belajar dari ahlinya, tidak mau mengeluarkan biaya untuk
proses belajar tersebut dan akhirnya malah mengeluarkan biaya yang
sangat besar karena kegagalan-kegagalan atau mengalami kerugian yang
sebenarnya bisa dihindari atau paling tidak diminimalkan.
Menurut Agoen, dengan cara belajar dan bertanya kepada ahlinya atau
kepada orang yang sudah sukses menjalankan jenis usaha tersebut, dapat
membuka pengetahuan dan peluang untuk merangkai sukses.
Perencanaan Usaha (Business Plan) ini tidak hanya diperlukan pada saat
memilih dan memulai usaha, tetapi juga bisa digunakan untuk mengevaluasi
sampai mengembangkan usaha yang di dalamnya berisi antara lain
Deskripsi Bisnis, Analisa Pasar dan Kompetitor, Pemilihan Lokasi,
Pemasaran, Manajemen dan SDM, Rencana Produksi, Keuangan, Data informasi
pendukung, Tujuan Jangka Pendek, menengah dan Jangka Panjang,
Pengembangan Usaha.
2. Mempunyai S.O.P
Standard Operating Procedure (SOP) bisa diterjemahkan sebagai
pendetailan dari Business Plan, manfaat adanya SOP antara lain dapat
menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja, memberikan
kejelasan prosedur kerja, tanggung jawab dan wewenang, dapat
meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan, memudahkan
pendelegasian serta membantu dalam evaluasi terhadap setiap proses kerja
Selain itu, SOP juga bisa digunakan sebagai persiapan untuk pembuatan franchise usaha kita
3. Mempunyai Strategic Plan
Strategic Plan ini digunakan sebagai strategi untuk menghadapi setiap
permasalahan yang ada baik intern maupun ekstern, jangka pendek,
menengah atau jangka panjang, bahkan bisa digunakan jika terjadi
sesuatu yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba, misalnya menghadapi
kompetitor, supplier, partner, bahkan karyawan kita sendiri.
4. Membangun Network
Membangun network atau jejaring bisa dilakukan dengan berbagai cara,
jaringan ini diperlukan tidak hanya dalam hal pemasaran tetapi juga
dalam rangka mencari partner yang akan mendukung usaha kita, misalnya
supplier, transporter, distributor, menjalin simbiosis mutualisma
(saling menguntungkan) dan lain-lain, melalui beberapa kegiatan misalnya
sering menghadiri seminar, workshop atau training (tidak hanya dapat
ilmu tetapi juga mendapatkan relasi), dengan membuat kartu nama, brosur,
buletin, bergabung dengan beberapa komunitas entrepreneur, sosial,
keagamaan, hobby, paguyuban dan sebagainya.
5. Memanfaatkan Internet dan Social Media
Untuk mengembangkan jaringan atau networking, social media dan internet
sangat efektif digunakan pemanfaatan social media ini akan menghemat
biaya dan waktu, karena UKM dengan calon konsumen atau partner tidak
harus bertemu langsung, untuk itu pelaku UKM wajib belajar dan
memanfaatkan internet mulai dari email, Facebook, Twitter, BBM, membuat
blog atau website.
(sumber: detik.com)